Bahkan ketika bayi Anda tidak melawan virus, ASI Anda memiliki unsur-unsur dasar yang membantu melindungi bayi Anda dari penyakit dan infeksi.Pertama, ASI penuh dengan antibodi.Antibodi ini paling tinggi terdapat pada kolostrum, ASI yang diterima bayi Anda saat lahir dan selama beberapa hari pertama setelahnya.Antibodi juga terus ada dalam ASI Anda SELURUH waktu Anda menyusui bayi Anda, bahkan ketika Anda menyusui hingga masa balita atau setelahnya.
Susu Anda juga mengandung campuran protein, lemak, gula, dan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.Elemen peningkat kekebalan lainnya termasuk laktoferin, laktadherin, antiprotease, dan osteopontin — antivirus dan antiinflamasi yang membantu menjaga sistem kekebalan bayi Anda tetap kuat.
Menurut Akademi Breastfeeding Medicine (ABM), ada bukti kuat juga bahwa ASI berubah saat Anda sakit.Ketika orang tua yang menyusui berada dalam kondisi tidak sehat, antibodi terhadap infeksi tersebut mulai diproduksi segera dan ditemukan dalam ASI.
Bagaimana jika bayi Anda yang pertama kali tertular penyakit ini?ABM mencatat bahwa unsur-unsur pelawan penyakit juga mulai meningkat dalam ASI.Jadi jawaban dari 'Apakah ASI Anda berubah saat bayi Anda sakit' adalah, 'Ya !'
Tips merawat bayi yang sakit
Menyusui bisa menjadi lebih menantang ketika bayi Anda sakit.Bayi Anda mungkin lebih rewel dari biasanya.Mereka mungkin ingin menyusui lebih sering atau lebih jarang.Mereka mungkin juga terlalu padat untuk menyusui.Berikut beberapa tip untuk melewati masa sulit ini.
Jika bayi Anda terlalu kenyang untuk menyusu, pertimbangkan semprotan garam atau gunakan alat suntik untuk membersihkan lendir sebelum menyusui.
Jaga agar pelembab udara tetap menyala untuk mengencerkan lendir;Anda juga bisa menyusui bayi Anda di kamar mandi yang beruap.
Menyusui dengan posisi lebih tegak juga dapat membantu mengatasi bayi sesak.
Seringkali, bayi yang sakit ingin lebih sering menyusu;cobalah mengikuti arus, mengetahui bahwa Anda dapat kembali ke rutinitas setelah bayi Anda lebih baik.
Jika bayi Anda tidur lebih lama dari biasanya dan lebih sedikit menyusu, berikan payudara tepat ketika ia bangun, atau bahkan di tengah tidur siangnya.
Jika bayi Anda tampak terlalu lesu untuk disusui, Anda harus menghubungi dokter anak: sangat penting bagi bayi Anda untuk tetap terhidrasi saat sakit.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.sejoygroup.com