Dilihat: 0 Penulis: Editor Situs Waktu Publikasi: 19-02-2024 Asal: Lokasi
Di hari ketiga masuk kerja, bertepatan dengan musim Air Hujan, kantor dipenuhi suara batuk.Suhu yang berfluktuasi, bergantian antara dingin dan panas, sekali lagi mempengaruhi saluran pernafasan yang rentan, menyebabkan lonjakan penyakit pernafasan.
Cuaca ini menekankan pentingnya mencegah kelembapan dan mengatur limpa dan lambung.
Kontrol Kelembaban untuk Kesehatan dan Keselamatan
Saat cuaca memanas, ruang dalam ruangan secara bertahap mulai mengalami kelembapan, sehingga memperburuk masalah kelembapan.Saat cuaca lembab, gejala penyakit seperti nyeri sendi pinggang dan lutut, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, dan berbagai penyakit rematik jaringan lunak cenderung kambuh atau memburuk.Menjaga ruang dalam ruangan tetap kering dengan segera menggunakan peredam kelembapan, penurun kelembapan, atau unit pendingin udara dapat mencegah furnitur menjadi berjamur dan pakaian menjadi lembap dan dingin, yang dapat menyebabkan penyakit.Penyimpanan makanan yang tepat untuk mencegah kelembapan juga penting.Makanan harus disimpan di lemari es bila memungkinkan, makanan kering harus ditutup rapat, dan disarankan untuk menambahkan bahan pengering yang aman ke produk obat yang disegel.
Meringankan Beban di Perut Anda untuk Mengurangi Lemak
Selama musim Air Hujan, seiring dengan meningkatnya kelembapan, asupan berlebihan makanan berminyak dan kaya dapat menyebabkan stagnasi kelembapan baik secara internal maupun eksternal, yang dengan mudah menyebabkan stagnasi pada limpa dan lambung serta gangguan sistem pencernaan.Kondisi seperti influenza gastrointestinal, gangguan pencernaan, maag, dan enteritis lebih mungkin terjadi.Teman yang sering makan malam bersama sebaiknya memperhatikan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran dan mengurangi makanan berminyak.Ngemil setelah makan sebaiknya dihindari, dan setelah makan berat, disarankan untuk minum teh barley, teh Pu'er, atau teh herbal untuk melancarkan pencernaan dan menyegarkan limpa.Makanan untuk makan berikutnya atau keesokan harinya harus dijaga agar tetap ringan agar sistem pencernaan dapat beristirahat dan menyesuaikan diri, sehingga memulihkan vitalitas.
Pijat Perut untuk Mengatur Limpa dan Membantu Pencernaan
Selama musim Hujan, ketika masyarakat cenderung berdiam diri di dalam rumah dan aktivitas fisik menurun, nafsu makan dapat berkurang, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran cerna.Pijat perut sederhana dapat membantu menyegarkan limpa dan perut serta membantu pencernaan, sehingga mengurangi gejala.Teknik ini cocok untuk orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin.Berikut cara melakukannya: Gosok kedua tangan untuk menghangatkannya, lalu tumpang tindih dengan telapak tangan dan letakkan di perut dengan pusar sebagai pusatnya.Pijat searah jarum jam dari dalam ke luar selama 36 putaran, lalu berlawanan arah jarum jam dari luar ke dalam selama 36 putaran lagi, baik dalam posisi berbaring atau berdiri.Dianjurkan untuk melakukan ini setengah jam setelah makan, pagi hari setelah bangun tidur, atau sebelum tidur.Pijat perut sederhana dan efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit pencernaan dan dapat dimasukkan ke dalam rutinitas kesehatan sehari-hari.
Pada musim ini, bagi mereka yang sudah terlanjur masuk angin, hal pertama yang harus dilakukan adalah membedakan gejalanya secara dialektis kemudian mengatasinya melalui terapi diet:
Jika seseorang terserang pilek dengan gejala pilek bening, sensitif terhadap dingin, dan batuk berdahak berwarna putih, hal tersebut mirip dengan reaksi masuk angin setelah terkena angin dingin.Oleh karena itu, saat ini penting untuk menghilangkan masuk angin dan pilek dengan mengonsumsi makanan yang pedas dan hangat seperti sup jahe untuk menghilangkan pilek;Sedangkan jika pilek berwarna kuning disertai demam tinggi dan batuk berdahak kuning menyerupai reaksi panas, sehingga disarankan untuk mengonsumsi makanan pendingin seperti air peppermint atau teh hijau untuk menurunkan panas.
Menurut statistik eksperimental, 95% pilek disebabkan oleh virus, bukan bakteri.Dan berdasarkan pengetahuan kedokteran saat ini, baik dalam pengobatan tradisional Tiongkok maupun pengobatan Barat, belum ditemukan obat efektif yang dapat membunuh virus secara langsung.Dengan kata lain, apakah Anda minum obat atau tidak, biasanya diperlukan waktu sekitar satu minggu atau lebih untuk pulih.
Semoga Anda cepat sembuh jika Anda masuk angin!